laporan manajemen dan supervisi pemdisikan



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
MASP atau Manajemen Administrasi Dan Supervisi Madrasah merupakan suatu sistem dalam mewujudkan mutu pendidikan yang berprestasi dalam melaksanakan visi dan misi yang telah dirancang oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan kurikulum di sekolah atau madrasah tersebut.
      MASP mulai diterapkan di Indonesia semenjak sistem pendidikan di Indonesia mengalami ketidak stabilan antara pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Begitu pula mengenai otonomi dalam sekolah atau madrasah yang sebelumnya bersifat centralisasi.
Untuk itu setiap sekolah atau madrasah pada saat ini harus memiliki  MASP dalam sekolah atau madrasah agar mereka mampu mengembangkan apa yang menjadi tujuan dari masing-masing sekolah atau madrasah sesuai dengan apa yang tertuang dalam visi dan misi.
B.     Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan Observasi yang dilakukan adalah sebagai berikut :
                                      
1.  Mahasiswa dapat memahami tentang bagaimana bentuk Madrasah yang menggunakan       Manajemen Administrasi dan Supervisi Pendidikan (MASP).
2.   Mahasiswa dapat memahami bagaimana keadaan Kepala Madrasah pada sekolah   yang diobservasi
3.   Mahasiswa dapat memahami bagaimana keadaan Dewan Guru pada Madrasah yang          diobservasi.
4.   Mahasiswa dapat memahami bagaimana keadaan siswa-siswi pada Madrasah yang             diobservasi.
5.   Mahasiswa mengetahui bagaimana partisipasi dari Peran Serta Masyarakat (PSM) dalam memajukan kualitas Madrasah yang diobservasi.

C.    Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan observasi ini antara lain :

1.      Memperoleh pengalaman dalam melaksanakan observasi.
2.      Menambah wawasan dan pengetahuan tentang keadaan Madrasah yang diobservasi.
3.      Dapat mengadopsi tata cara atau proses pendidikan yang baik yang ditemukan dalam kegiatan observasi tersebut.
4.      Mengetahui seluk beluk dari Madrasah yang telah diobservasi
























BAB II
PEMBAHASAN
DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A. DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PRAKTIKUM
I.    Madrasah Aliyah Raudlatusshibyan NW Blencong
a)                     Sejarah Berdirinya Aliyah Raudatusshibyan NW Belencong 
                 Pondok pesantren raudlatusshibyan nw belencong didirikan pada tahun 1985 oleh TGH. M. SAID dan TGH.MUH AHMAD ZAINUDDIN ABDUL MAJID,dengan berasas aqidah,alqur,an, dan sunnah rasul.lembaga pendidikan raudlatusshibyan belencong ini merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berstatatus swasta dan terakreditasi dibawah naungan yayasan  raudlatusshibyan nw dengan akta notaries No 7 tanggal 14 februari 2008 dengan menyelenggarakan pendidikan formal mulai taman kanak-kanak sampai madrasah aliyah di kawasan Lombok barat.
b)  Visi dan Misi Madrasah  Aliyah Nahdlatul Wathan Raudatusshibyan Belencong
                 1)  Madrasah Aliyah  Raudlatusshibyan memiliki visi antara lain sbb :“ Beriman                         berilmu berlandaskan keikhlasan dan akhlakul karimah”
2)  Sedangkan Misi yang dibangun oleh Madrasah Aliyah Raudlatusshibyan NW                      Belencong sebagai berikut :
q Menjadikan al-qur’an, sunnah, ijmak, qiyas sebagai dasar memahami agama          islam berdasarkan mazhab ahli sunnah wal jamaah
q Mengadakan pembelajaran yang aktif dan inovatif
q Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, aman, nyaman, menyenangkan       dan siswa  yang ramah Melaksanakan pembinaan dan pelatihan guru secara       teratur dan berkesinambungan
q Membangun komunikasi dan kerjasama yang baik antar semua warga        masyarakat
q Menerapkan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari
q  Aktif menggalakkan kegiatan yang menjadi syiar agama, pondok dan      organisasi
q  Mengadakan tenaga pendidik yang kompeten dibidangnya


c)         Struktur Organisasi Madrasah  Aliyah Raudatusshibyan NW   Belencong.


Bagan Struktur MA Raudlatusshibyan
 













d)  Lokasi Madrasah Aliyah Raudatusshibyan NW Belencong
q  Nama Sekolah             : MA Raudlatusshibyan NW Belencong
q  Alamat                         : Jl. Raya Tanjung. Belencong
q  Kecamatan                   : Gunungsari
q  Kabupaten / Kota         : Lombok Barat
q  Status Sekolah             : Swasta
q  N S S                           : 131252010022
q  NPSN                           : 50200636
q  Tahun Berdiri              : 1985
q  Luas Tanah                  : 200  m2
q  Status Tanah                : Wakaf / Milik Sendiri
e)      Ketenagaan Madrasah Aliyah Raudlatusshibyan NW Belencong
Berdasarkan hasil paparan kepala sekolah  tenaga pengajar pada ponpes raudlatusshibyan rata-rata berjenjang S1 berikut paparannya :
q  Pimpinan Ponpes                     : TGH. Muahmmad Said dan TGH. Mukhtar.
q  Komite Madrasah                   : Ustadz Muhammad Luthfi Mukhtar, Qh.
q  Kepala Madrasah                    : H. Humaedi, S.PdI
q  Waka Kurikulum                     : Rahmi Hidayati, S.P
q  Waka Humas & Sarana           : Musjaib, QH, SS
q  Waka Kesiswaan                     : Taufik, SE
q  Kepala Perpustakaan               : Feni Novalina, S.Pd
q  Kepala Lab IPA                     : Winarti, S.Pd
q  Kepala Lab Komputer                        : Saofi Fatonah, SE
q  Pembina EktraKurikuler         : Tammimi Muttaqin, S.Pd

f)    Fasilitas Pembelajaran Madrasah Aliyah Raudatusshibyan NW  Belencong
Berikut Ini Adalah Fasilitas Pembelajaran Pada Madrasah Aliyah Raudatusshibyan  NW Belencong
q  Ruang Kelas yang cukup kondusif                       
q  Laboratorium Komputer                                                           
q  Laboratorium MIPA                                                                
q  Perpustakaan                                           
q  Musholla
q  Sanggar seni
q  Lapangan
q  Mading





II.       Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlasiyah Perampuan
a)   Sejarah Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlasiyah Prampuan
         Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlasiyah perampuan, didirikan pada tanggal 14 Juli 1989  di tanah/lahan wakap dari Alm.Bapak H.Rais. Madrasah Tsanawiyah ini didirikan di depan bangunan Madrasah ibtida.iyah yang didirikan lebih dulu yakni pada tahun 2 Januari 1972. Madrasah Tsanawiyah Al-IKhlasiyah ini beralamatkan Jl.TGH.Muhammad Ra’is Perampuan Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat.

b)                        Visi dan Misi Madrasah  Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlasiyah Prampuan.
a.       Visi Mts AL-Ikhlasiyah Perampuan adalah “Unggul,Cerdas dan Seni Dalam Imtaq”.

b.      Sedangkan Misi Yang dibangun oleh Mts AL-Ikhlasiyah Perampuan antaralian :
q    Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan akhlak mulia yang berdasarkan iman dan taqwa.
q    Meningkatkan kemampuan siswa dalam meraih prestasi dibidang akademik.
q    Memupuk semangat siswa dalam berkompetisi dibidang seni kaligrafi dan dekorasi serta olahraga
q    Meningkatkan kemampuan sisiwa dibidang tahfiz.















c)                              Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlasiyah Perampuan








 





























d)     Lokasi Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlasiyah Prampuan
q Nama Sekolah                     : Mts.Al-Ikhlasiyah
q  Alamat                               : Jl. TGH.Muhammad  Ra’is Perampuan
q  Kecamatan                         : Labuapi
q  Kabupaten / Kota               : Lombok Barat
q  Status Sekolah                   : Swasta
q  N S S                                 : 121252010013
q  SK Pendirian Mts               : wx.89.222 TS/3/1989
q  Tahun Berdiri                    : 1989
q  Luas Tanah                                    : 7.150 m2
q  Status Tanah                      : Wakaf / Milik Sendiri


e)      Ketenagaan Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlasiyah Prampuan
q  Komite Madrasah                      : TGH.Muhammad Ra’is
q  Kepala Madrasah                       : Abdul Hamid, S.Ag
q  Waka Kurikulum                        : Sudirman SE
q  Waka Humas                              : Ustadz.Suharto Hafiz
q  Waka Kesiswaan                        : L. Didik SW.SH
q  Waka sarana Prasarana               : M.Wildan, A.Ma
q  Kepala Perpustakaan                  : Supriani,A.Ma
q  Kepala Laboratorium                 : Nining suharni, S.Pd.
q  BK                                             : Zuhriah
q  TU                                              : Rohaniah S,Pd


f)       Fasilitas Pembelajaran  Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlasiyah Prampuan
Berikut Ini Adalah Fasilitas Pembelajaran Pada Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlasiyah Prampuan
q    Ruang Kelas yang cukup kondusif                       
q  Laboratorium Komputer                                                           
q  Perpustakaan                                           
q  Musholla
q  Lapangan
q  Mading
q  Sanggar seni

B.     TEMUAN-TEMUAN DI LAPANGAN
Temuan-temuan yang kami peroleh dari kedua madrasah tempat kami melakukan observasi antaralain:

I.Madrasah Aliyah Raudatusshibyan Nw Belencong
a.       Kurikulum dan Pembelajaran
Ø Sekolah memiliki dokumen  kurikulum KTSP yang ditetapkan secara Nasional dan dokumen lainnya yang berupa Silabus dan RPP.
Ø Guru yang ada di  Madrasah Aliyah Raudatusshibyan NW  Belencong sekitar 50% sudah disertifikasi dan mereka wajib membuat perangkat pembelajaran berupa silabus dan RPP yang dikembangkan dari KTSP.
Ø Sekolah juga memiliki program perencanaan pembelajaran tahunan ( smesteran ) seperti : UN, UAS dan Mid smester.
Ø Sekolah juga memiliki kegiatan ekstakurikuler seperti Karate, Pramuka dan Musik.
Ø Guru-guru yang ada di madrasah ini difasilitasi oleh sekolah agar memiliki media atau alat peraga dalam pembelajaran seperti masing-masing guru harus memiliki laptop, ada tiga LCD dan lain-lain.
Ø Sekolah juga memiliki buku pelajaran yang diperuntukkan bagi para siswa sebagai buku pegangan satu buku dalam setiap mata pelajaran diperuntukkan untuk dua siswa.
Ø Guru-guru di Madrasah Aliyah ini juga menggunakan bahan rujukan lain selain buku pelajaran seperti mengambil informasi atau materi pembelajaran dari internet.
Ø Guru juga sering melaksanakan kegiatan pembelajaran diluar kelas khususnya mata pelajaran biologi seperti mengamati manasajakah yang termasuk hewan vertebrata dan avertebrata yang ada disekitar mereka.

b.   Administrasi dan Menejemen Sekolah
Ø  Sekolah memiliki program perencanaan jangka panjang yakni 8 tahunan dan 4 tahunan berupa pembangunan fisik seperti pembangunan gedung.
Ø  Madrasah juga memiliki program tahuanan seperti UN, UAS , penerimaan siswa baru dan Mid smester.
Ø  Sekolah juga memiliki perencanaan pengembangan kompetensi tenaga guru dengan adanya sertifikasi guru sedangkan untuk non guru tidak ada.
Ø  Dalam program perencanaan jangka panjang, menengah, dan tahunan sekolah memberikan prioritas secara penuh yang terkait dengan peningkatan mutu siswa maupun mutu tenaga pendidik seperti memfasilitaskan setiap guru agar memiliki laptop masing-masing.
Ø  Madrasah memiliki peraturan untuk memberikan penghargaan bagi siswa berprestasi yang sudah ditetapkan diawal tahun ajaran.
Ø  Madrasah juga mengikut sertakan guru dalam pelatihan atau penataran seperti mengirim guru mata pelajaran matematika dan bahasa inggris untuk meningkatkan keprofesionalannya.
Ø  Kepala sekolah juga melakukan pertemuan rutin dan berkala dengan bawahannya minimal satu bulan sekali dengan tujuan untuk melakukan pengevaluasian pelaksanaan pada setiap rumpun mata pelajaran.
Ø  Sekolah memiliki buku penghubung tapi untuk BK tidak ada.


c.       Organisasi dan Kelembagaan
Dari observasi yang kami lakukan mengenai organisasi dan kelembagaan yang ada di Madrasah Aliyah Raudatusshibyan NW Belencong dari beberapa asfek yang ada di instrument sudah cukup baik karena sekolah memiliki akta pendirian, memiliki hubungan kelembagaan dengan komite sekolah , memiliki bagan sturktur organisasi yang jelas lengkap dengan uaraian tugas pokok dan fungsinya, selain itu dalam pembagian tugas ini kepala sekolah membaginnya berdasarkan keprofesionalan dari masing-masing anggota. dan lain-lain.
d.      Sarana dan Prasarana
Berdasarkan observasi yang kami lakukan, Madrasah Aliyah Raudatusshibyan NW Belencong memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap. Hal ini dapat dilihat dari madrasah memiliki gedung milik sendiri, halaman yang cukup luas,kamar mandi/WC yang memadai, ruang kelas untuk belajar siswa yang cukup yakni ada tiga ruang kelas dari kelas satu sampai kelas tiga.
Sealin sarana dan prasarana diatas Madrasah Aliyah Raudatusshibyan NW Belencong juga memiliki sarana dan prasarana yang lain seperti  :
q  Sarana olahraga seperti lapangan voli dan kelengkapannya,
q  Sarana kesenian seperti alat music berupa kasidah, gitar , drum dan lain-lain.
q  Madrasah juga memiliki sarana peribadatan yang cukup memadai hal ini dapat kita lihat dari musolla yang cukup luas meski belum rampung dibangun.
q  Madrasah memiliki laboratorium IPA, perpustakaan yang memiliki  cukup banyak koleksi buku pelajaran untuk siswa, dan koprasi.
e.  Peserta didik
Dari hasil interview yang kami lakukan dengan waka kurikulum ibu Rahimin Hidayati,SP. Menyampaikan bahwa Proses penerimaan siswa baru dilakukan dengan cara adil dan terbuka, angka putus sekolah 0,1% yang disebabkan oleh peserta didik yang menikah, madrasah memiliki program pengembangan minat, bakat atau kreativitas siswa khususnya dalam bidang seni dan budaya ada qasidah, madrasah tidak membuat program layanan bimbingan dan konseling karena kekurangan orang yang professional dibidang BK dan madrasah juga tidak memiliki prestasi non akademis siswa.

II.Madrasah Tsanawiya Al-Ikhlasiyah Perampuan
  1. Kurikulum dan Pembelajaran
Dari observasi yang telah kami lakukan di Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlasiyah mengenai kurikulum dan pembelajaran dari item pertama sampai yang ke empat tidak jauh berbeda dengan apa yang terdapat di Madrasah Aliyah Raudatusshibyan NW  Belencong.
Letak perbedaannya terletak pada kegiatan ekstrakurikuler yang lebih komplit yang dimiliki oleh Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlashiyah seperti qasidah, tanaman hias, kaligrafi, karate  dan menjahit dalam bidang seni dan keterampilan sedangkan dalam bidang akademis ada pelatihan pidato bahasa inggris, bahasa arab. Di bidang olahraga dan pengembangan mental siswa  juga terdapat kegiatan lintas alam dan pramuka.
Selain itu guru juga menggunakan media atau  alat peraga berupa dua buah LCD lengkap dengan sounsistemnya, buku gratis buat para siswa berupa buku paket dan LKS serta seragam gratis berupa baju, sepatu dan tas yang difasilitasi loleh madrasah.
  1. Administrasi dan Manajemen Sekolah
Mengenai administrasi dan menejemen sekolah di Mts AL-Ikhlasiyah Perampuan yang mampu kita observasi hanya sampai item yang ke-enam karena waktu yang terlalu singkat dan pemaparan dari kepala sekolah sampai item yang ke-enam. Administrasi dan manajemen yang diterapkan disini juga tidak berbeda dengan apa yang diterapkan di Madrasah Aliyah Raudatusshibyan NW  Belencong.
Mts Al-Ikhlasiyah juga mengirim guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan seperti pengiriman guru TIK untuk meningkatkan kompetisi dan keprofesionalan guru. Selain itu penghargaan bagi siswa yang berprestasi diberikan oleh madrasah seperti penghargaan dlam bidang kedisiplinan, kebersihan maupun prestasi dalam bidang akademis.
  1. Organisasi dan Kelembagaan
Dalam hal organisasi dan kelembagaan Mts Al-Ikhlasiyah memiliki akta pendirian atau kelembagaan, sekolah menjalin hubungan yang erat dan harmonis dengan komite madrasah, sekolah memiliki bagan struktur yang jelas lengkap dengan pembagian tugas masing-masing. Kepala sekolah dalam menetapkan pembagian tugas para stafnya dengan kewenangan yang jelas dan sesuai kemampuan masing-masing staf.
  1. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh Mts Al-Ikhlasiyah mulai dari gedung madrasah milik gedung sendiri, madrasah memiliki halaman sekolah yang cukup luas, madrasah memiliki WC/ kamar mandi sejumlah dua ruang yang berfungsi dengan baik, memiliki tiga ruang kelas yang nyaman dan bersih untuk belajar siswa, madrasah memiliki sarana kesenian dalam bidang music ada qasidah, dalam bidang lukis dan ukir ada kaligrafi, dan dalam bidang keindahan ada tanaman hias.
Sedangkan sarana olahraga yang dimiliki oleh Mts Al-Ikhlasiyah berupa lapangan sepak takro lengkap dengan kelengkapannya , lapangan futsal, bola futsal dan mistar gawang lengkap dengan jaringnya. Dalam bidang peribadatan madrasah memiliki musolla yang cukup memadai. Madrasah juga memiliki perpustakaan yang jumlah koleksi buku pelajarannya cukup banyak.
  1. Peserta didik
Dari observasi yang kami lakukan mengenai peserta didik proses penerimaan siswa baru di Mts Al-ikhlasiyah dilakukan secara adil dan terbuka, angka putus sekolah atau mengulang 0%. Selain itu sekolah juga memiliki program pengembangan minat, bakat, dan kreativitas siswa yang tercermin dari kegiatan ekstrakurikuler, dan sekolah juga memiliki program layanan bimbingan dan konseling sesuai kebutuhan siswa.

















BAB III
PEMBAHASAN DAN REFLEKSI

A.      Pembahasan Temuan-Temuan di Lapangan Dengan Teori Pembelajaran

     Di antara seluruh aspek yang di observasi mulai dari kurikulum pembelajaran, administrasi dan menejemen sekolah, organisasi dan kelembagaan, sarana prasara dan  peserta didik dari kedua sekolah yang telah kami observasi secara teori memuat :

1. Kurikulum dan Pembelajaran
   Kurikulum merupakan panutan dalam penyelenggaraan proses belajar-mengajar      (selanjutnya disingkat PBM) di sekolah. Kualitas keluaran proses pendidikan antara           lain ditentukan oleh kurikulum dan efektivitas pelaksanaannya. Kurikulum itu harus             sesuai dengan filsafat dan cita-cita bangsa,perkembangan siswa,perkembangan ilmu       dan teknologi,serta kemajuan dan tuntutan masyarakat terhadap kualitas lulusan             lembaga pendidikan itu.
               Modal utama sebagai guru disamping menguasai materi ajar yang menjadi bidang             keahliannya, guru dituntut mempunyai kemampuan dalam menyusun dan   mengembangkan kurikulum adalah sesuatu yang harus dipedomani dalam            pengembangan kurikulum. Banyak prinsip yang harus dipedomani dalam      pengembangan kurikulum seperti prinsip: relevansi, kontinyuitas, prinsip fleksibilitas             (Prof. DR. Hj. Sri Banun Muslim, M.Pd., 2009).
Sekolah juga harus memiliki ekstrakurikuler yang dimana kegiatan tersebut memiliki peranan vital dalam memberikan pendidikan nilai bagi siswa. Kegiatan ekstrakurikuler ini sangat penting dalam pendidikan nilai karena dalam kegiatan tersebut siswa mendapatkan pengalaman langsung, terlibat secara aktif dalam kegiatan tersebut dan menyediakan cukup waktu diluar jam efektif pelajaran, sehingga pendidikan nilai lebih terakomodasi melalui aktivitas kegiatan ekstrakurikuler.       
               Berdasarkan observasi yang kami lakukan dengan mengacu pada teori diatas,         dapat             disimpulkan bahwa kedua sekolah yang telah kami observasi mampu           mengaplikasikan teori tersebut dalam kurikilum dan pembelajarannya, hal ini dapat kita lihat berdasarkan temuan-temuan yang telah kami paparkan diatas.
2. Administrasi dan Manajemen Sekolah
Administrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melakukan tugas dan profesinya. Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat memerlukan data-data tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan sekolah sehari-hari.
Tujuan adanya kegiatan administrasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan kegiatan operasional pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan secara meyeluruh.
Sekolah juga harus memiliki menejemen yang jelas dalam menentukan tujuan sekolah dimasa yang akan datang. Hal itu bisa diwujudkan melalui program perencanaan yang disusun berdasarkan kesepakatan bersama. Perencanaan itu berupa perencanaan jangka panjang, menengah dan jangka pendek.
                        Disamping itu, peranan guru yang profesional sangatlah dibutuhkan, guru yang profesional diharapkan dapat melaksanakan tugasnya secara lebih baik. Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik seorang guru sesungguhnya telah dibekali dengan sejumlah kompetensi, yakni kompetensi sosial, kompetensi personal, dan kompetensi profesional ( Depdiknas,1982 )
               Berdasarkan observasi yang kami lakukan dengan mengacu pada teori diatas,         dapat             disimpulkan bahwa kedua sekolah yang telah kami observasi mampu           mengaplikasikan teori mengenai  administrasi dan menejemen sekolah. Hal ini dapat   kita lihat berdasarkan temuan-temuan yang telah kami paparkan diatas.
3.  Organisasi dan Kelembagaan
               Dari dua madrasah yang kami observasi yang masing-masing terakriditasi B,          dan sarat untuk memperoleh nilai B dalam akriditasi adalah harus memiliki akta       pendirian/kelembagaan yang   jelas serta  mempunyai hubungan yang harmonis dan      erat komite sokolah.
               Pengorganisasian adalah usaha untuk mewujudkan kerjasama antar manusia           yang    terlibat dalam kerjasama atau membagi tugas atau pendelegasian orang-orang         yang    terlibat dalam organisasi tersebut. Pengorganisasian juga bisa berarti      penghimpunan pikiran dan tenaga kerja untuk mencapai tujuan. Hal ini bisa tercermin         dengan adanya  struktur organisasi yang lengkap serta uraian tugas pokok dan fungsi         yang jelas dari masing-masing anggota.
    Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau lembaga pedidikan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa .
               Menurut Stoner dan Freman peranan kepala sekolah sebagai seorang menajer          dibagi menjadi tiga  : peranan  kepala sekolah sebagai interpersonal, informasional          dan memiliki otoritas dalam pengambilan keputusan.
               Berdasarkan observasi yang kami lakukan dengan mengacu pada teori diatas,         dapat             disimpulkan bahwa kedua sekolah yang telah kami observasi mampu           mengaplikasikan teori mengenai  organisasi dan kelembagaan. Hal ini dapat kita lihat berdasarkan temuan-temuan yang telah kami paparkan diatas.
4.Sarana dan Prasarana
                        Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan sebagai    proses kerjasama pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan             efisien guna kepentingan proses pembelajaran di sekolah.
                        Tujuan dari pengelolaan sarana dan prasarana sekolah adalah untuk             memberikan layanan secara professional berkaitan dengan sarana dan prasarana pendidikan agar proses pembelajaran bisa berlangsung secara efektif dan efisien.
   Dalam mengelola sarana dan prasarana terdapat sejumlah prinsip yang harus diperhatikan agar tujuan bisa tercapai secara optimal. Prinsip-prinsip tersebut menurut Bafadal 2003) adalah:
a.     Prinsip mencapai tujuan
b.    Prinsip efisiensi
c.     Prinsip administrative
d.     Prinsip kejelasan tanggung jawab
e.     Prinsip kekohesifan

               Berdasarkan observasi yang kami lakukan dengan mengacu pada teori diatas, dapat disimpulkan bahwa kedua sekolah yang telah kami observasi mampu mengaplikasikan teori mengenai sarana dan prasarana. Meskipun begitu ada beberapa poin penting dalam penyediaan sarana dan prasarana yang tidak dipenuhi oleh kedua  madrasah tersebut jika kita mengacu pada instrumen penilaian observsi .  Hal ini dapat kita lihat berdasarkan temuan-temuan yang telah kami paparkan diatas.

5. Peserta didik
       Peserta didik adalah anggota masarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jenjang dan jenis tertentu. Didalam mengembangkan potensi peserta didiknya sekolah harus memperhatikan hal-hal yang sangat mendasar seperti menyelenggarakan penerimaan siswa baru dengan cara adil dan terbuka,   memiliki program pengembangan minat, bakat dan kreativitas siswa yang tercermin dari kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki oleh sekolah.
       Selain hal diatas untuk mengembangkan potesi peserta didiknya sekolah juga harus membuat program layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa, hal ini juga berperan sebagai salah satu cara untuk menekan tingkat putus sekolah dikalangan siswa.
        Berdasarkan observasi yang kami lakukan dengan mengacu pada teori diatas, dapat disimpulkan bahwa kedua sekolah yang telah kami observasi mampu mengaplikasikan teori mengenai peserta ada. Meskipun begitu, salah satu sekolah yang kami observasi tidak memiliki salah satu poin penting yang mana poin tersesbut mempunyai fungsi yang sangat vital yang menyangkut perkembangan peserta didik. Hal ini dapat kita lihat dari temuan-temuan yang telah kami paparkan diatas.

B. Refleksi Temuan Kelebihan-Kelebihan Madrasah

1.      Kelebihan-kelebihan yang       dimiliki Madrasah Aliyah Raudlatusshibyan NW      Belencong antara lain:
Ø  Sekolah memiliki Musholla yang luas.
Ø  Sekolah memiliki Taman Hijau.
Ø  Sekolah memiliki program kredit Laptop untuk para guru.
Ø  Sekolah memiliki Lapangan yang cukup luas
Ø  Sekolah memfasilitasi guru dengan kendaraan dinas.
Ø  Relasi dengan Masyarakat sekitar sangatlah erat.

2.       Kelebihan-kelebihan yang dimiliki Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlashiyah          Perampuan antara lain:
Ø  Sekolah memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang beraneka ragam.
Ø  Sekolah mampu mengembangkan dan mengasah kemampuan peserta didik khususnya dalam bidang seni kaligrafi.
Ø  Sekolah memiliki Prestasi non Akademik yang bagus

C. Refleksi Temuan Kekurangan-kekurangan Madrasah

1.      Kekurangan-kekurangan yang dimiliki Madrasah Aliyah Raudatusshibyan NW      Belencong antara lain:
Ø  Sekolah tidak memiliki ketenagaan dalam BK.
Ø  Keprofesionalan guru masih rendah.
Ø  Sarana dan Prasarana pembelajaran masih minim.
Ø  Adanya sistem rangkap dalam pengajaran.
Ø  Sekolah tidak memiliki prestasi non akademik

       2.       Kekurangan-kekurangan yang dimiliki Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlashiyah                             Perampuan antara lain :
Ø  Halaman sekolah sempit.
Ø  Musholla kurang terawat.
Ø  Sekolah tidak memiliki kantin
















BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

                   A. KESIMPULAN

    Dari hasil observasi yang dilakukan, kami bisa menyimpulkan bahwa penerapan Manajemen Administrasi dan Supervisi Pendidikan (MASP) di kedua Madrasah,ditinjau dari beberapa komponen-komponen MASP dari visi-misi yang jelas sampai pada perlibatan masyarakat yang tinggi sudah mencapai standar meski harus   dilakukannya beberapa perbaikan, terutama dalam Aspek peserta didik serta Saran dan Prasarana.

B. SARAN
Dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran serta output yang dihasilkan, diharapkan kepada setiap elemen yang terlibat untuk bahu-membahu dalam mewujudkan serta merealisasikannya, dimulai dari komite sekolah, kepala sekolah, dewan guru, peserta didik, serta peranan masyarakat sangatlah diperlukan.














DAFTAR PUSTAKA


      Sri Banun Muslim.2008.Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas Profesionalisme Guru. Alfabeta :Mataram
      George R.Terry.Dasar-Dasar Menejemen.Bumi Aksara:Jakarta
      Widjaya.1987.Perencanaan Sebagai Fungsi Menejemen.PT Bina Aksara:Jakarta
      Pidarta, Made. 1999. Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan. Bumi Aksara:Jakarta


















LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. MA RAUDLATUSSHIBYAN NW  BLENCONG

PAKEPAKE 2
Struktur Organisasi MA Raudlatusshibyan      Lab. IPA MA Raudlatusshibyan

PAKE 4 PAKE 5
Musholla MA Raudlatusshibyan                     Perpustakaan MA Raudlatusshibyan
PAKE 6 PAKE 7
Taman Hijau MA Raudlatusshibyan             Visi dan Misi MA Raudlatusshibyan
PAKE 8 PAKE 3
MCK MA Raudlatusshibyan                         Lapangan Olahraga MA Raudlatusshibyan






2. MTS AL-IKHLASHIYAH PERAMPUAN
IMG0932A 
Struktur Organisasi MTs Al-Iklashiyah

IMG0933A
Ruang Kantor Kepsek Mts Al-Ikhlashiyah
IMG0934A
Visi dan Misi Mts Al-Ikhlashiyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah hipotesis penelitian

pendidikan, pengajaran, dan pembelajaran

populasi dan sampel